Followers

Senin, 24 Oktober 2011

CARA MENGIRIMKAN NASKAH KE PENERBIT MAYOR

Ohh, iya. Kemaren ada seorang teman yang bertanya di salah satu posting blog saya tentang; bagaimana cara mengirimkan karya ke penerbit mayor?


Oke, ini kali akan saya jelaskan secara singkat saja agar teman-teman—setidaknya—bisa lebih paham:
1.      Tentu saja, sebelum kamu ingin mengirimkan karya, kamu harus punya naskah yang sudah “jadi” dulu. Nah, apakah kamu sudah mempunyai naskah yang sudah “jadi” untuk dikirimkan ke sebuah penerbit? Kalau belum, berarti kalian harus menyelesaikannya dulu. Dan kalau sudah, boleh disimak tahap-tahap selanjutnya.
2.      Setelah naskahmu sudah rampung alias sudah “jadi”, sekarang coba tengok bagaimana karakteristik tulisan kamu itu. Maksud saya, masuk ke dalam “genre” seperti apakah naskah kamu itu? Apakah kamu menulis puisi, kumpulan cerpen, novel fiksi fantasi, novel remaja, umum, islami, anak-anak, atau seperti apa?
3.      Jika kamu sudah bisa memahami genre tulisan kamu, langkah selanjutnya yang harus kamu cari adalah Penerbit. Ini bisa dilakukan lewat internet, di google search, saya kira di sana sudah terpampang banyak sekali nama-nama penerbit yang siap kalian tembus. Namun yang perlu kalian pahami adalah; kalian harus tahu seperti apakah visi dan misi dari penerbit satu dengan yang lainnya. Cara mengechecknya bagaimana? Yaitu dengan melihat web-site mereka dan melihat seperti apa buku-buku yang telah mereka terbitkan. Apakah ada salah satu dari mereka yang buku-buku terbitan mereka sesuai dengan buku yang sudah kita bikin? (Saya beri tahu ini memang langkah yang paling sulit dalam hal pengiriman naskah.)
4.      Oke, setelah kalian menemukan penerbit yang cocok, sekarang tinggal proses pengiriman naskah itu sendiri. Ada kalanya penerbit yang meminta kita mengirimkan naskah print out berbentuk buku yang dijilid, dan ada kalanya ada penerbit yang bisa hanya dengan mengirimkan naskah lewat email saja. Ini hanya bisa diketahui di website si penerbit tersebut.
5.      Setelah itu, cek kembali semua persyaratan-persyaratan yang diinginkan penerbit. Kalau mereka meminta lampiran biodata kita, ya harus kita cantumkan. Kalau ada yang minta persyaratan lain, seperti synopsis naskah, keunggulan naskah kita, dan lain-lain, ya harus benar-benar kita sertakan. Intinya jangan sampai kurang satu pun. Kalau lebih ya “Ahlamdulillah yaa…” :D (becanda).
6.      Setelah selesai check terakhir, barulah kita kirim naskah kita ke kantor pos atau lewat email. Tulisannya yang jelas, singkat dan padat saja, jangan bertele-tele. Cukup agar si penerima itu tahu bahwa kita mengirimkan naskah kepadanya (karena semua keterangan sudah kita cantumkan di attachment/print out).
7.      Selesai kirim, tinggal tunggu deh naskahnya diseleksi. Ini biasanya memakan waktu setidaknya satu bulan (minimal) sampai tiga bulan atau lebih. Tinggal penerbitnya dan bagaimana ketentuan dari mereka.
8.      Setelah ada pemberitahuan dari mereka bahwa naskah Anda diterima, kalian boleh jingkrak-jingkrak deh. Nah, kalau tidak diterima, mending segera ambil tissue buat menyesap ingus kalian yang sebentar lagi akan keluar. Atau mau bersender di pundak saya juga boleh. Asal bayar, hihi. ^_^

Udah segitu saja dulu ya teman-teman bagi-bagi ilmunya. Tapi kalau ada suatu pembahasan yang ingin kalian tanyakan, boleh bertanya di kolom komentar. Dengan senang hati insyaAllah akan saya jawab, semampu saya.
Saya seorang penulis baru, tapi saya setidaknya pernah menerbitkan buku. Jadi setidaknya sedikit-sedikit mengerti lah soal penerbitan dan sebagainya… :)

Semoga permasalahan teman-teman bisa terobati dengan membaca postingan ini.
Cheerrrrsssss…!!!

Tidak ada komentar:

TERTAWALAH SEBELUM TERTAWA ITU DILARANG!!!

Ning, nong, ning, glung, Pak Bayan...
Sego jagung ora doyan...
Iwak ingkung, enak'e...
Kesandung dingklek, aduh Mbok'e...
:D

Total Tayangan Halaman

Cari

Nek arep nggoleki lewat kene: